Friday, July 03, 2015

E-Waste; Sampah Elektronik



Judul: E-Waste
Penulis:  Rafa Jafar
Jumlah Halaman: 84
ISBN: 978-602-7652-682
Kategori: Sains Anak
Penerbit: Buah Hati



Muhammad Rafa Ibnusina, biasa dipanggil RJ, kependekan dari Rafa Jafar. RJ yang lahir pada 7 Februari 2003 di Jakarta ini aktif berkegiatan outdoor; futsal, sepakbola, in-line skate, berenang, skateboard, snorkeling dan hiking.  RJ adalah kapten futsal dari Cikal Sport Team sepanjang 2014 dan berhasil memboyong beberapa kejuaraan. RJ juga  terampil bermain keyboard dan senang membuat film pendek menggunakan aplikasi dari gadgetnya. RJ mulai menulis ketika berusia 6 tahun, dimulai dari buku diary yang berisi kegiatannya sehari-hari yang diselipkan gambar.

 Ide penulisan E-Waste ini adalah ketika RJ menonton film Wall-E. RJ mencoba membayangkan kalau semua lahan akan tertutup oleh sampah dan lingkungan tempat kita hidup penuh dengan polusi dan barang-barang elektronik yang menggunung.  Berawal dari project sekolah dan motivasi dari Kakek dan Mamanya,  RJ menulis buku ini untuk menginspirasi dan menumbuhkan kesadaran agar kita bisa beraksi dan berbuat sesuatu untuk mengolah E-Waste dengan tepat.  


Dalam buku ini, RJ mengobservasi gaya hidup masa kini yang tidak bisa lepas dari penggunaan alat elektronik, khususnya gadget seperti handphone, laptop, tablet, pad dan asesorisnya seperti charger, baterai, dan masih banyak lagi. Setiap orang umumnya memiliki 2 gadget yang selalu dibawa-bawa dan dipakai. Satu rumah tangga umumnya memiliki sekitar 80 barang elektonik. Ketika alat elektronik ini sudah tidak terpakai lagi dan dibiarkan menumpuk, maka akan menjadi E-Waste. Jika E-Waste ini dibiarkan menumpuk begitu saja dan diperlakukan sembarangan, komponen yang mengandung racun dapat membahayakan mahluk hidup. Misalnya membuang baterai di tempat sampah bukanlah cara yang tepat karena baterai bekas mengandung racun yang bisa mencemari lingkungan. Komponen dari barang elektronik ini dapat dipisahkan untuk didaur ulang. Untuk mendaur ulang e-waste, kita perlu mengetahui cara yang tepat dan harus memiliki izin dari pemerintah. Di buku ini, RJ mengajak kita untuk mengumpulkan sampah elektronik melalui program Drop Box.

Buku ini terbagi menjadi 3 bagian:
1.       Let’s Learn The Basic
Di bab ini RJ membahas tentang perkembangan alat elektronik dari masa ke masa, jenis-jenis alat elektronik, handphone, gadget dan gaya hidup, e-waste dan penggunaannya yang berlebihan.
2.       Let’s Find Out
Di sini RJ mencari tahu informasi tentang e-waste dengan berkunjung ke beberapa tempat dan melakukan wawancara. RJ terinspirasi dari video pendek tentang Story of Electronics karya Annie Leonard yang menceritakan tentang Design for The Dump. Di bab ini RJ juga melakukan survey terhadap 100 orang dan berbagi bahwa ternyata banyak komponen dari barang elektronik yang dapat didaur ulang dengan cara yang tepat, dan peraturannya di tiap-tiap Negara pendaur ulang  e-waste.
3.       Let’s Take Action
Di bab  3 ini RJ mengingatkan agar kita perlu berhati-hati dalam menanam, membakar dan menghancurkan komponen  e-waste yang tergolong B3 (Barang Beracun Berbahaya), diperlukan manajemen pengolahan e-waste yang tepat agar tidak mencemari lingkungan.  RJ juga menjelaskan tentang solusi pengolahan e-waste yang mudah dan dapat kita lakukan seperti:
Jual tambah, diperbaiki, diloak, diberikan kepada orang yang membutuhkan, dikumpulkan untuk diberikan ke tempat pengolahan e-waste dan menyimpannya di dropbox yang biasa ditempatkan di lokasi yang strategis.  Di sini RJ juga mengajak teman-teman dan para orangtua untuk membuat tim dropbox dengan mengirimkan email ke ewasteboxRJ@gmail.com atau berinteraksi melalui twitter @EwasteRJ. RJ juga mengajak para produsen pembuat alat elektronik untuk mengolah e-waste sendiri.


Dengan gaya bertututur khas anak-anak dan ilustrasi yang menarik, buku ini mudah dicerna dan cocok untuk mengenalkan anak-anak akan  sains dan pengaruhnya pada kehidupan. RJ menulis untuk mengajak anak-anak Indonesia berkreasi menghasilkan karya, mulai dari hal yang sederhana sehari-hari seperti buku diary dan tugas proyek sekolah.Menulis buku E-Waste merupakan pengalaman yang tidak terlupakan karena diawali dengan riset yang menyenangkan bersama teman-temannya.

 

No comments:

Post a Comment